Sabtu, 05 Januari 2019

Sejarah Singkat Bendera Merah Putih

Sejarah singkat bendera merah putih - Selain peringatan 73 tahun Indonesia untuk kemerdekaan Indonesia, ada baiknya untuk mengingat beberapa kisah monumental tentang kemerdekaan negara kita, terutama ketika Saka mengalahkan orang kulit putih dan putih.

Sejarah Singkat Bendera Merah Putih
Bendera Merah Putih

Pada tahun 1945, dikutuk ke bendera Republik Indonesia, bendera Merah Putih, sedikit disebut Sang Saka, Merah Putih, atau Dwiwarna, memiliki asal-usul sendiri yang digunakan sejak kerajaan Majapahit warnanya yang panjang, bahkan dipromosikan. Itu digunakan selama kerajaan Kediri dan Jayakatwang selama serangan kerajaan Singosari.

Selain menjadi warna yang cukup mudah ditemukan dalam teknik pewarnaan Indonesia masa lalu, dengan penggunaan kapuk putih / kapas, warna merah daun jati, kulit manggis atau bunga-bunga buah bintang wuluh, pemilihan merah dan putih melambangkan Bunda Bumi. Red dan Bapak Langit White.

Secara filosofis, bendera merah dan putih, yang diartikan sebagai simbol keberanian, tubuh manusia berwarna merah, efek yang signifikan adalah bahwa itu lengkap dan merah dibandingkan dengan merah dan warna gula jawa. warna nasi identik dengan bahan masakan nusantara.

Di Jakarta, bendera merah putih dibuat untuk pertama kali pada tahun 1944 dengan kapas, bendera merah putih pertama dari maskapai Soekarno, Ny. Fatmawati, yang memproyeksikan pertama kali pada masa Proklamasai, 17 Agustus 1945 Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dari tahun 1946 hingga 1968, kemudian disimpan di Istana Merdeka karena keadaan bendera yang mulai mengalami kerusakan dari waktu ke waktu. Karena digandakan, bendera merah dan putih sekarang dibuat dari kain sutra yang digunakan pada setiap peringatan Republik Indonesia, tahun demi tahun.